Senin, 21 April 2014

Memaknai Kemenangan dan Kekalahan

Lihat Isi Dunia Lebih Luas

Assalammualaikum... Selamat Sore....
                Dalam hidup ini merupakan suatu perjuangan dimana dalam perjuangan tentulah ada hasil yang didapat ada yang mendapat kekalahan atau kegagalan dan ada juga yang mendapat kemenangan atau keberhasilan. Dalam hidup ini memang hanya terdapat dua pilihan menang-kalah, atas-bawah, dan lain-lain. Namun dalam kenyataannya kita belum sepenuhnya menerima apa yang telah kita terima. Sering kita terpuruk dalam kekalahan dan juga kita sering jumawa terhadap kemenangan yang kita dapat. Kemenangan yang kita dapat bukanlah hanya ketika berhasil mengalahkan lawan pada suatu pertandingan dan juga bukan hanya ketika mendapatkan semua yang kita inginkan dalam hidup ini. Tapi, kemenangan adalah dimana kita dapat melawan suatu kegagalan. Saat dimana kita dapat mengatasi musibah. Saat dimana kita dapat bangkit dari suatu keadaan yang menyedihkan. Dan saat dimana kita sedang berada sangat terpuruk namun kita mampu berjuang menghancurkan dan melawan semua cobaan yang menghadang kita. Kemenangan juga dapat kita maknai bahwa betapa sayangnya Sang Maha Pencipta pada kita. Dimana saat kita menyadari bahwa kita banyak belajar dari semua kegagalan yang kita alami selama ini. Kita juga dapat menjadikan kemenangan itu sebagai keyakinan bahwa sebagaimana kita yakin dan mantabnya dan hebat untuk sekedar melawan suatu kegagalan dan melawan diri kita sendiri, sehingga kita kadang-kadang merindukan sebuah kegagalan karena suatu kegagalan membuat kita sadar dimana kita berada.
                Kemenangan menurut pengertiannya Kemenangan merupakan istilah yang diberikan pada seseorang yang berhasil dalam persaingan seperti argumen, perang, atau ujian. Banyak lagu yang dilabeli lagu kemenangan. Kemenangan sering tiba dengan banyak emosi. Kemenangan biasanya diperingati setelah peristiwanya, meskipun sebagian besar tidak juga, seperti setelah perang. Trofi merupakan tanda kemenangan yang diambil dari pihak yang kalah, seperti senjata, ataupun bagian tubuh (seperti dalam kebiasaan mengayau).
                Pada zaman saat ini banyak orang yang pada awalnya sangat kukuh, teguh dan bersih keras untuk mencapai sesuatu yang menjadi target dan keinginannya. Seperti pada beberapa waktu belakang ini telah terlaksana suatu pesta demokrasi dimana banyak orang yang memperebutkan suatu jabatan wakil rakyat dimana mereka mengerahkan segala kekuatan dan kemampuannya untuk dapat menjabat dan menjadi wakil rakyat. Padahal sejatinya untuk menjadi wakil rakyat bukanlah suatu pekerjaan yang mudah kita harus dapat memperjuangkan kepentingan rakyat banyak dan mendahulukan kepentingan rakyat dibanding kepentingan golongan, pribadi dan partai yang mengungnya sekalipun. Namun pada kenyataanya ketika seseorang berhasil menang untuk memperebutkan untuk menjadi wakil rakyat orang tersebut pasti akan lupa atas apa yang telah di janjikan inilah yang menjadikan makna kemenangan yang semestinya menjadi hilang. Ketika seseorang memenangkan dalam suatu pemilu maka dia akan senang jumawa dan merasa puas. Tapi apa tak sadarkah bahwa mereka memiliki tanggung jawab dan tugas yang berat kedepannya. Begitu sebaliknya ketika seseorang tidak menjadi wakil rakyat maka dia akan menyesal dan terpuruk dalam suatu keadaan dan merasa bagaikan dunia tidak memihak padanya. Ini lah yang salah hal tersebut terjadi karena kita terlalu berambisius dan menginginkan untuk mewujudkan sehingga pemaksaanlah yang terjadi.
Kekalahan dan kegagalan bukanlah hal yang seharusnya membuat kita semakin terpuruk, namun kekalahan dan kegagalan adalah suatu moment atau keadaan dimana kita harus mengambil hikmah dan pelajaran untuk melangkah maju kedepan yang lebih baik. Terkadang manusia itu terlalu pasrah dengan keaadaan padahal kesempatan itu ada, tinggal bergantung pada niat dan usaha yang kita lakukan. Banyak hal dan kesalahan kecil yang kita abaikan namun tanpa kita sadari semua itu akan menjadi kesalahan yang besar yang membuat diri kita menghampiri kegagalan. Seandainya kesalahan kecil itu telah kita sadari dan kita hindari dahulu sebelum kita bertindak lebih jauh maka, tidak akan ada yang namanya kegagalan dan kekalahan. Hidup adalah perjalanan dalam waktu yang tidak pernah kita ketahui, teruslah berusaha jangan pernah berhenti dan terpuruk hanya karna kekalahan dan kesalahan, namun bangkitlah dan belajarlah dari kekalahan itu. 

Senin, 14 April 2014

Kontribusi Budaya Terhadap PerkembanganTeknologi Informasi

Lihat Isi Dunia
Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar













Negara Republik Indonesia merupakan salah satu Negara besar yang terdiri dari puluhan ribu pulau serta memiliki beragam bahasa serta budaya di dalamnya. Negara Indonesia sebagai bangsa timur yang sangat menjunjung tinggi kebudayaan khas timur seperti tata krama, sopan santun, pergaulan dan serta banyak lagi berbagai macam jenis adat istiadat dari berbagai macam adat istiadat yang berkembang di masing-masing budaya di seluruh Indonesia, namun lambat laun hal-hal tersebut berubah secara perlahan-lahan. Budaya Indonesia yang dahulunya ramah tamah, gotong royong dan royalitas dalam menciptakan kesatuan bangsa kini berubah dan mulai tergantikan seiring dengan berkembangnya teknologi dan datangnya era globalisasi yang berkembang dengan cukup pesat. Perkembangan teknologi yang sangat pesat hingga sekarang kini sedikit banyak merubah. Dahulu banyak daerah-daerah terpencil yang tak terjamah oleh teknologi, namun kini dapat merasakan juga teknologi yang banyak berkembang. Karena kini teknologi informasi dapat dinikmati dimana saja dan kapan saja. Pada saat ini informasi masih berkembang pesat di segala aspek kehidupan.Dari yang sederhana, hingga yang muktahir. Dari berbagai Negara maju dan berkembang, hadir teknologi-teknologi terbaru yang dapat membantu kita dalam hal pekerjaan.
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini telah menimbulkan sedikit banyak pengaruh terhadap perkembangan budaya bangsa Indonesia. Dulu manusia telah mengenal yang namanya teknologi. Namun tentunya teknologi dahulu jauh berbeda dengan teknologi yang saat ini. Salah satu contohnya dulu pada saat awal berkembangnya teknologi komunikasi manusia mengenal hanya sebatas pesan singkat seperti Pager atau bahkan SMS (Sort Massage Service) namun kini komunikasi dua arah sudah sangat canggih dua orang dapat bertatap muka hanya dengan lewat suatu media orang tersebut dapat melakukan konfens antara lawan bicaranya tanpa harus bertemu. Derasnya arus informasi dan telekomunikasi ternyata menimbulkan sebuah kecendrungan yang mengarah terhadap memudarnya nilai-nilai pelestarian budaya. Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, informasi dalam bentuk apapun dan untuk berbagai kepentingan, dapat disebarluaskan dengan mudah sehingga dapat dengan cepat mempengaruhi cara pandang dan gaya hidup hingga budaya suatu bangsa. Semakin cepatnya arus informasi yang ada seakan-akan tidak memberikan kesempatan kepada kita untuk memfilternya dengan suatu mental yang kritis. Semakin canggih dukungan teknologi tersebut, makin besar pula arus informasi dialirkan dengan jangkauan dan dampak global. Oleh karena itu selama ini dikenal asas “Kebebasan Arus Informasi” berupa proses dua arah yang cukup berimbang yang dapat memberikan pengaruh satu sama lain.
                Untuk dapat memahami lebih dalam sebenarnya terdapat beberapa pengertian dari Teknologi dan Informasi serta pengertian dasar dari budaya menurut beberapa ahli. Pengertian Teknologi Informasi menurut Haag den Keen (1996), Teknologi Informasi adalah seperangkat alat yang membantu Anda bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi. Selanjutnya menurut Martin (1999), Teknologi Informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras atau lunak) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi. Selanjutnya menurut Williams dan Swayer (2003), Teknologi Informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara dan video. Dari definisi diatas terlihat bahwa teknologi informasi baik secara implisit maupun eksplisit tidak sekedar berupa tekologi komputer, tetapi juga teknologi telekomunikasi. Dengan kata lain, yang disebut teknologi informasi adalah gabungan antara teknologi komputer dan telekomunikasi. Sedangkan Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai “kultur” dalam bahasa Indonesia. Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbada budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari. Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic. Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat. Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat. Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat. Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
                Dalam perkembangannya suatu perubahan yang terjadi pastilah memiliki dampak yang ditimbulkan, baik dampak positif maupun dampak negatif. Berikut adalah beberapa dampak yang timbul dari perkembangan Teknologi Informasi terhadap budaya yang telah ada.
Dampak Positif Perkembangan Teknologi Informasi
ü  Dapat dengan mudah menjangkau lebih jauh dengan adanya internet, kita dapat menjangkau lebih jauh di semua belahan dunia. Contoh : jika kita ingin menjajakan usaha dagang kita, maka kita dapat menjangkau seluruh Indonesia atau bahkan menjangkau mancanegara dengan berjualan Online seperti yang berkembang pesat saat ini.
ü  Dapat mencari lebih cepat dan bermacam-macam berbagai ilmu yang terdapat dalam dunia maya karena tentunya kita tidak dapat hanya mengandalkan guru saja. Oleh karena itu kita dapat memanfaatkan internet untuk mencari hal-hal apapun yang berhubungan dengan pendidikan dan juga pengajar juga dapat menerapkan konsep belajar yang kreatif dan atraktif.
ü  Dengan berkembangnya teknologi juga mempengaruhi perekonomian yang berkembang dalam suatu negara tersebut. Hal itu terjadi karena dengan berkembangnya teknologi dapat mempermudah dan mempercepat komunikasi dalam berbisnis. Hal ini menjadikan cepatnya informasi yang disampaikan.
ü  Dapat menghematnya waktu dan biaya dalam melakukan berbagai aktivitas yang kita lakukan.

Dampak Negatif Perkembangan Teknologi Informasi
ü  Mudahnya akses pornografi tidak dapat dipungkiri, dengan bebasnya akses internet sekarang, dapat memudahkan untuk setiap orang mengakses pornografi. Seperti mengakses video porno, jual beli film porno, hingga terjadinya aksi pornografi
ü  Menjadikan malas salah satu dampak yang paling besar dalam segala aspek salah satunya dalam bidang pendidikan. Karena dengan adanya internet pelajar akan dimanjakan dengan komputer dan menjadikan malas mengerjakan tugas mereka.
ü  Dampak selanjutnya yang cukup besar juga adalah terkikisnya budaya Indonesia yang dulunya ramah-tamah, gotong-royong dan sopan santun kini telah melemahkan kekuatan-kekuatan tersebut karena kini orang lebih senang berada dan berinteraksi dengan gadget yang dimiliki dibanding harus berinteraksi dengan sekitarnya.
ü  Menghilangnya budaya tradisional dalam lingkungan anak-anak, kini anak-anak sekarang lebih senang berdiam diri di depan komputer untuk bermain game dan media sosial yang berkembang dibanding untuk berkumpul dengan para teman sebayanya dan bermain mainan tradisional seperti galaksin, petakumpet dll.
ü  Bergesernya bahasa komunikasi yang digunakan dalam rutinitas sehari-hari terkadang penggunaan dialeg bahasa Indonesia bercampur dengan dialeg bahasa Inggris dalam satu kalimat dan parahnya lagi remaja jaman sekarang telah menciptakan bahasa sendiri yang telah bergeser dari bahasa Indonesia yang ada.
ü  Munculnya dan berkembangnya kejahatan dalam teknologi yang ada atau yg lebih dikenal cybercrime. Kini cybercrime berkembang dengan pesat pada berbagai aspek teknologi yang berkembang.
 
Sumber :
http://rizkisightbrother.wordpress.com/2013/03/16/63/

http://qadryansyahnoor.wordpress.com/2013/06/18/perkembangan-teknologi-informasi-terhadap-budaya-indonesia/